Senin, 02 Mei 2011

Jangan Sepelekan Posisi Postur pada Anak Anda

Kadang kala kita sebagai orang tua melupakan hal terpenting dalam mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak.Beberapa anak memiliki postur tubuh membungkuk dengan berbagai alasan. Kalau kondisi ini dibiarkan terus-menerus akan membuat postur tubuhnya bermasalah suatu saat nanti. Karena itu bantulah anak untuk memperbaiki postur tubuhnya. Postur tubuh anak yang membungkuk biasanya disebabkan karena lebih sering duduk dengan posisi malas atau merasa malu dengan adanya perubahan di dalam tubuhnya. Perkembangan jaringan otot bagian belakang belum berkembang maksimal. Kondisi ini tentu saja tidak bisa dikesampingkan karena berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Karena itu orang tua harus memeriksa lingkungan sekitar anak dan memastikan bahwa anak mendapatkan fasilitas yang mendukung untuk menciptakan postur tubuh yang tepat. Kiat Upaya Preventif Menjaga Postur Anak Orang tua diharapkan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Periksa postur skoliosis anak Skoliosis merupakan bentuk kelalaian dari tulang belakang memiliki satu sisi bahu yang lebih tinggi atau melihat pakaian anak tidak tampak rata, maka ada kemungkinan terjadi gangguan dengan tulangnya. 2. Periksa Tas Sekolah Memeriksa berapa beban yang diterima anak saat menggunakan tas punggung sekolah. Menggunakan tas ransel berat dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tulang belakang. Pemakaian yang teratur dapat membawa beban berat akan cenderung membuat tubuh membungkuk. 3. Periksa Meja yang digunakan anak Kursi harus memiliki tinggi yang tepat sehingga anak bisa duduk dengan tegak, lutut membentuk 90 derajat dan kaki mendatar di lantai. Meja yang digunakan juga harus pas sehingga anak tidak perlu membungkuk saat membaca. 4. Ajaklah untuk melakukan aktivitas fisik Olahraga seperti berenang bisa menyediakan semua latihan tubuh bagian atas yang dapat membantu mengembangkan otot tanpa merusak sendi. Selain itu menari juga bisa memberikan keselarasan tubuh dan postur yang baik. Latihan yang bisa dilakukan di rumah, misalnya dengan melihat berapa lama anak bisa berjalan dengan postur yang baik ketika berusaha menyeimbangkan buku di atas kepalanya. Kepala anak diharuskan agak terangkat, bahu ke belakang dan perut dalam posisi yang benar. Selain itu ingatkan anak untuk duduk dengan posisi yang benar jika sudah terlihat anak membungkuk. Perhatian secara detil berkaitan kondisi anak, khususnya pada masalah postur tidak dapat diabaikan begitu saja. Begitu penting demi menunjang kapasitas fisik dan kemampuan fungsional dalam beraktivitas sehari-hari, seperti berjalan, mengangkat barang, membawa barang, berlari, duduk, tidur, dan sebagainya. Oleh karena itu jangan sepelekan posisi postur pada anak. Cermati sejak dini. (Chory Chamdany, AMF-Fisioterapi)